Ardian Lutfi Maulana
Tentangku
Lahir di tanah kampung adalah suatu kebanggaan, karena bisa merasakan hidupnya kehidupan. 06 Juni 2002, tanggal dimana aku memulai kehidupan, Hari dimana aku meniup api yang membakar lilin setiap tahunnya walaupun itu tidak pernah terjadi.
Perjalanan hidup memang terasa sebentar, apalagi jika kita tak mau bergerak dan tak mau berjuang menuju mimpi. Omong-omong soal mimpi, jika ada yang bertanya kepadaku "Ardian, apa mimpimu ?" aku tidak sedang bermimpi dan tak pernah mengharapkan mimpiku akan terwujud, aku hanya sedang menjalani hitam putih kehidupan yang penuh impian.
Mimpi memang harus kita raih, namun bukan mimpinya yang menjadi nilai, namun perjalanan menuju mimpi yang menentukan betapa bernilainya mimpi kita.
Punya impian? berapa nilainya?
Ciptakan Nilainya !